dirlie

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara ternak sapi perah yang akan sangat bermanfaat untuk kamu yang berniat memiliki ternak sapi perah. Simak pembahasannya hingga akhir ya! Sapi Perah Hewan ternak seperti sapi bukan hanya dimanfaatkan dagingnya saja, tapi juga dengan susunya. Susu sapi sudah terbukti mempunyai berbagai macam manfaat, seperti untuk kesehatan tulang dan gigi, mencegah kanker, menjaga kesehatan jantung, dan juga dapat mengatasi depresi. Sapi perah adalah sapi yang di budidayakan secara khusus supaya dapat menghasilkan susu dalam jumlah yang besar. Sapi perah ini sangat efisien sebab dapat mengubah makanan ternak berupa konsentrat dan juga pakan hijauan menjadi susu yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan dan juga pertumbuhan. Dan karena susu sudah menjadi sebuah kebutuhan yang perlu di penuhi, membuat sapi perah menjadi lebih di budidayakan oleh beberapa peternak sapi yang akhirnya akan menghasilkan susu perah yang berkualitas tinggi. Cara Ternak Sapi Perah Berikut beberapa cara ternak sapi perah yang baik dan benar, yang bisa kamu coba sendiri pada hewan ternak kamu. 1. Pembuatan Kandang Sebelum melakukan budidaya sapi perah, tentunya kamu perlu membuat tempat atau kandang untuk sapi perah kamu. Kandang untuk ternak sapi perah bisa dibuat dengan dua bentuk, tunggal maupun ganda. Yang penting luas kandang sesuai dengan banyaknya sapi yang kamu miliki. Pastikan kebersihan kandang selalu dengan membersihkannya setiap hari. Beri ruang ventilasi juga untuk cahaya matahari masuk. Kamu bisa menambahkan jerami kering supaya lantai kandang sapi tetap hangat. Untuk ukuran kandang tentu harus di sesuaikan dengan umur, dan ukuran setiap sapi yang akan menempati kandang tersebut. Untuk tempat pakan sebaiknya diletakkan pada bagian luar kandang, dengan posisi yang harus lebih tinggi supaya tidak terinjak-injak dan tidak tercampur bersama dengan kotoran sapi. 2. Pembibitan Ternak Sapi Perah Untuk sapi perah betina dewasa syaratnya adalah : Produk susu yang dimiliki tinggi Berumur 3-4 tahun dan telah beranak Memiliki bentuh tubuh seperti baji Berasal dari keturunan yang mempunyai produk susu kualitas tinggi Mata bercahaya, punggung lurus, bentuk kepala yang baik, memiliki kaki kuat dan juga jarak kaki depan dan belakang lebar Segi pertautan tubuhnya baik, mempunyai ambing yang besar, jika diraba akan terasa lunak, memiliki kulit yang halus dan bersih, vena susunya banyak, panjang serta berkelok-kelok, puting susu tidak lebih dari 4, terletak pada segi empat simetris, dan juga tidak terlalu pendek Memiliki tubuh sehat dan juga bukan sumber penyakit menular 3. Pemeliharaan Untuk bibit sapi perah yang baru dating, sebaiknya di karantina terlebih dahulu untuk mencegah penularan penyakit. Lalu bibi sapi perah akan diberi air minum yang telah dicampuri garam dapur. Timbang dan juga catat penampilan bibit sapi perah sebelum ditempatkan di kandang. Jika sapi perah dara yang kamu punya belum ada yang bunting atau terlihat birahi dalam satu periode, ada baiknya harus kamu sisihkan. Jika sapi yang disisihkan tersebut telah menghasilkan susu, seleksi lagi menurut produksi susunya. Cara perawatan ternak sapi perah ada dua, yaitu intensif dan ekstensif. Intensif yaitu sapi-sapi perlu dikandangkan, agar kamu lebih mudah dalam melakukan pengawasan dan perawatan terhadap sapi kamu. Sedangkan perawatan ekstensif, tidak dikandangkan akan membuat kamu kesulitan dalam melakukan perawatan pada sapi. Obati juga bibit sapi perah yang sakit dengan cepat, dan bibit yang akan mulai beranak perlu dikandangkan selama kurang lebih 1-2 bulan. Itu dia beberapa cara ternak sapi perah. Untuk pakannya sendiri seperti rumput, kamu bisa menggunakan mesin pencacah rumput yang akan memudahkan kamu dalam membuat pakan untuk sapi kamu. Sampai sini dulu pembahasan tentang cara ternak sapi perah, semoga bermanfaat, dan sampai jumpa pada artikel lainnya dengan pembahasan yang menarik!